Pages

About

20 Jun 2010

Manfaat Waktu Bagi Seorang Muslim

Bila diajukan satu pertanyaan kepada anda tentang salah satu nikmat yang sangat besar dan berharga dimana keberadaannya tidak bisa dinilai dengan materi dan kekayaan manusia, perjalanannya berlalu begitu cepat dan tidak terasa, dan tidak akan pernah terulang kembali seperti sedia kala ! Maka apakah jawaban anda tentang pertanyaan tersebut ?

Tentunya sebagai orang yang arif dan cerdas kita akan menjawab, itulah dia yang dinamakan denganwaktu, karena dia adalah kehidupan, apabila dia habis, maka habislah kehidupan tersebut. Berikut ini ada beberapa hal yang menjadikan pentingnya kita sebagai seorang muslim untuk menjaga waktu.

Hal-hal yang menjadikan pentingnya menjaga waktu antara lain:

1. Waktu adalah modal yang lebih berharga dari Harta
Sesungguhnya modal utama seorang muslim dalam hidup ini adalah waktu, karena di situlah kehidupan manusia. Dia lebih berharga dari harta bahkan lebih mahal nilainya dari harta. Hal ini dapat kita lihat bersama-sama ketika seseorang yang sedang menghadapi sakaratul maut, lalu dia meletakkan seluruh kekayaannya supaya dengan harta tersebut umurnya bisa bertambah satu hari, maka apakah yang dilakukannya tersebut mampu menambah umurnya ? Jawabannya tentulah tidak, karena ajal telah ditentukan. Pada saat itu harta tidak lagi berguna, sehingga barulah kita menyadari betapa pentingnya waktu tersebut ketika sakratul maut telah menjemput.

Semboyan orang-orang barat yang mengatakan waktu adalah uang merupakan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip ajaran Islam, karena waktu adalah ibadah, manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya Subhanahu wa Ta'ala, bukan semata-mata mencari materil.

2. Begitu pentingnya waktu, sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala bersumpah dengan waktu
Di dalam Al-QurĂ¢n kita dapatkan bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala sering bersumpah dengan waktu, seperti Allah ‘Azza wa Jalla bersumpah dengan waktu malam, waktu Dhuha, waktu Ashar, bahkan di dalam Surat al-‘Ashri Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan sifat-sifat orang yang beruntung, yaitu mereka yang mampu menjaga waktunya dengan beriman dan beramal shaleh sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan dalam surat tersebut yang artinya:

"Demi masa (waktu ‘ashar). Sesungguhnya manusia berada dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, dan mereka saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran." (QS. al-‘Ashri: 1-3)
Orang-orang yg sadar akan cepatnya waktu berlalu mereka adl orang-orang yg mendapatkan taufik dari Allah sehingga waktu mereka benar-benar bermanfaat.
Dari Abdullah Ibnu Mas’ud z bahwasanya dia berkata “Tidaklah aku menyesali sesuatu seperti penyesalanku atas suatu hari yg berlalu dgn terbenamnya matahari semakin berkurang umurku tetapi tidak bertambah amalanku.”
Maka perlu Anda ketahui beberapa hal wahai ukhti muslimah tentang bagaimana memanfaatkan waktumu
Membaca bacaan yg bermanfaat Wahai ukhti muslimah hendaklah engkau memperbanyak membaca Al-Qur’anul Karim dan menghafal serta mendengarkannya. Rasul saw bersabda “Orang yg membaca Al-Qur’an sedang dia terbata-bata dalam membacanya serta kesulitan dalam membacanya maka dia mendapatkan dua pahala sedangkan orang yg membaca dgn mahir maka dia bersama para penulis kitab yg mulia lagi berbakti.” .
Berdzikir kepada Allah Ini adl amalan yg mudah tiap orang mampu melakukannya baik orang kaya maupun miskin orang yg berilmu maupun jahil orang merdeka atau budak laki-laki maupun wanita besar ataupun kecil. Wahai ukhti muslimah hendaknya engkau berdzikir kepada Allah dalam tiap keadaan dan jadikanlah berdzikir sebagai amalan yg mengisi hari-harimu lebih-lebih lagi hal itu merupakan amalan yg amat mudah engkau lakukan. Rasulullah saw telah mengabarkan perbedaan antara orang yg berdzikir kepada Allah dgn orang yg tidak berdzikir seperti perbedaan antara orang yg hidup dan orang yg mati. Sabda Rasul “Barangsiapa yg bangun di malam hari kemudian mengucapkan “Laa ilaaha wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu bi yadihil khair yuhyi wa yumiitu wa Hua ala kulli syai’in qadiir subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar wa laa haula walaa quwwata illa billah.” Kemudian dia berdo’a “ niscaya akan diterima do’anya. Dan jika dia berwudhu niscaya diterima shalatnya“. .
Mendidik anak-anak Wahai ukhti muslimah mendidik anak-anak merupakan tanggung jawab yg agung tugas itu merupakan tanggung jawab yg besar bagimu. Karena laki-laki lbh banyak kesibukannya daripada wanita dan lbh sedikit tinggal di rumah. Adapun seorang ibu lbh dekat kepada anak-anaknya dan lbh banyak di rumah.
Memerintahkan kepada yg ma’ruf dan melarang dari yg mungkar Dari Abu Said Al-Khudri z dia berkata “Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda ‘Barang-siapa di antara kalian melihat kemungkaran hendaklah dia mengubah dgn tangannya jika tidak mampu maka ubahlah dgn lisan . Dan jika tidak mampu maka hendaklah meng-ubahnya dgn hati dan itulah selemah-lemah iman’.” .

Oleh karena itu ketika kita telah mengetahui bahwa waktu itu terbatas, tidak akan bisa untuk dimajukan ataupun dimundurkan, dan menjadi berharga ketika seseorang mempergunakan waktu kepada hal yang baik dan benar, maka wajiblah bagi kita untuk menjaga waktu dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Baca Selanjutnya . . . >>

19 Jun 2010

Virus Iman

Hai sob pasti tau dunk yang namanya virus. Virus yang kita kenal memang menakutkan, pi yang qta bahas disini bukan virus itu, pi virus yang nie dah familiar n sangat mengerikan juga lo apa itu cih, nih dia :

1.    Ego dan sombong

       Berpangkat, cantik, tampan atau punya harta yang melimpah. Merasakan diri tidak setaraf dengan mereka yang berpangkat rendah, buruk rupa dsb. Harga diri ternoda bila terpaksa duduk semeja atau dekat dengan mereka . Bila hujan deras naik mobil sendirian tampak tenang biarpun tampak pejalan kaki tubuhnya basah kuyup berjalan miring 450 hampir roboh. Hnya saat mogok mereka suruh Bantu dorong next melaju tanpa terma kasih Astagfirullah.
2.    Pemarah
     
       Naik darah adalah salah satu tanda djangkit penyakit pemarah. Selalu ada yang kurang dihati terganggu perasaan, mulalah hati terasa terbakar.

3.    Dendam

       Tidak puas hati terhadap seseorang, hingga timbul niat ingin menyakiti, membalas perbuatan yang dilakukan. Memberikan maaf adalah obat yangh mujarab untuk virus ini

4.    Hasad atau dengki

       Harta melimpah yang didapat dari peluh keringat bekerja keras dikatai “uang panas” punya mobil mewah dikatai “paling kreditan”.
Tidak hidup senag melihat kejayaan orang lain. Kegembiraanya hanyalah jika orang tersebut ditimpa kesusahan.

5.    Buruk sangka

       Sangkaan buruk kepda orang lain yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Virus ini menimbulkan fitnah dan mengundang perasaan marah orang lain.

6.    Bakhil

Terlalu perhitungan dengan orang lain. Jangankan bersedekah atau memberi hadiah, hendak mmberi hutang pun susah. Bakhil berarti tidak amanah dengan Allah. Bersifat pemurah dan senantiasa memenuhi hajat orang lain, Allah akan menolong memenuhi hajat diri.

Virus yang berbahaya tidak asing lagi buat qta. Bnyak ada n terjadi disekitar qta. Gitu melihatnya qta virus ityu tidak nampak. Orang yang tertimpa sering tidak merasakannya  orang lainlah yang dapat menilai
Yang  bakhil tidak merasa dirinya bakhil yanhg sombong tidak merasakan dirinya sombong  yang hasad dengki pemarah pula tidak merasakan dirinya seperti itu.
N bwat sobat low dah waktunya instropeksi diri masing-masing apakh saya seperti itu jawabannya munkin sama
“saya tidak seperti itu ….!” kan ?
Baca Selanjutnya . . . >>

12 Jun 2010

Masalah Palestina, Simbol Tidak Bersatunya Umat Muslim

Masalah Palestina menjadi berlarut-larut disebabkan karena tidak adanya kegiatan yang kongkret untuk membantu saudara kita sesama muslim disana dan juga tidak adanya rasa persatuan diantara kita sesama muslim, padahal di daerah tersebut terdapat Masjid Al-Aqsa yang dulunya disebut Batul Maqdis, merupakan tempat kiblat umat muslim yang pertama. Misalnya pada perbatasan Rafah yang merupakan perbatasan antara Mesir dengan Gaza. Apabila Mesir masih memiliki "hati" terhadap saudaranya yang di Gaza, tentunya membuka perbatasan tersebut selalu dibuka untuk memudahkan akses terhadap Gaza, sehingga Gaza tidak terisolir dari dunia luar. Begitupun antara intern Palestina, dimana Partai Hamas yang berkedudukan di Gaza dan Partai Fatah yang berkedudukan di Tepi Barat tidak mampu menjadi tim yang solid untuk mempersatukan seluruh tanah Palestina. Mereka hanya mementingkan egoisme kelompok untuk menguasai kelompok lain, bukan demi kemakmuran rakyat Palestina seluruhnya. Oleh karena itu, kita sebagai muslim marilah membantu saudara kita disana dan juga hilangkan egoisme masing-masing demi kemakmuran kita bersama dan kemajuan Islam yang selalu kita impikan.
Baca Selanjutnya . . . >>
Twitter Delicious Facebook Digg My Space Favorites More