Pages

About

18 Mar 2010

Abbas Qasim Ibnu Firnas, Peletak Dasar Konsep Penerbangan

BICARA soal dunia penerbangan, tak pernah lepas dari tokoh-tokoh semacam Sir George Cayley, Otto Lilienthal, Santos-Dumont dan Wright Bersaudara. Merekalah yang dikenal berjasa merintis dunia penerbangan hingga menjelma menjadi industri modern seperti sekarang ini. Tapi apakah anda tahu bahwa peletak dasar konsep pesawat terbang pertama adalah seorang ilmuwan Muslim dari Spanyol, Abbas Ibnu Firnas. Dialah orang pertama dalam sejarah yang melakukan pendekatan sains dalam mempelajari proses terbang. Ibnu Firnas pun layak disebut sebagai manusia pertama yang terbang, ribuan tahun sebelum Wright Bersaudara berhasil melakukannya.

Abbas Qasim Ibnu Firnas (di Barat dikenal dengan nama Armen Firman) dilahirkan pada tahun 810 Masehi di Izn-Rand Onda, Al-Andalus (kini Ronda, Spanyol). Dia dikenal ahli dalam berbagai disiplin ilmu, selain seorang ahli kimia, ia juga seorang humanis, penemu, musisi, ahli ilmu alam, penulis puisi, dan seorang penggiat teknologi. Pria keturunan Maroko ini hidup pada saat pemerintahan Khalifah Umayyah di Andalusia (Spanyol).
Baca Selanjutnya . . . >>

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi, Penemu Angka "0"

Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah (kawasan Arab maksudnya, bukan Jawa Timur-Jawa Tengah). Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga.

Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.
Baca Selanjutnya . . . >>

8 Mar 2010

Masjid Kordoba

Mezquita atau Masjid Córdoba ialah sebuah katedral di Spanyol yang dahulu merupakan sebuah masjid. Pada masa kekuasaan Islam di Spanyol Córdoba adalah ibukota Spanyol di bawah pemerintahan dinasti Umayyah. Setelah Reconquista atau Penaklukkan Kembali Spanyol oleh kaum Kristen, gedung ini diubah fungsi menjadi sebuah gereja dengan katedral gotik yang dimasukkan ke tengah gedung berarsitektur Moor ini. Sekarang keseluruhan gedung dipakai sebagai gedung katedral diosese Córdoba di Spanyol.
Baca Selanjutnya . . . >>

Masjid Aya Sofia (Hagia Sophia)

Hagia Sophia atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang museum, di Istanbul.

Pada tahun 1453, Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) pada masa Kekaisaran Bizantium  yang dibangun oleh Konstantius, putra Konstantin yang Agung. Gereja ini sering jatuh bangun dihantam gempa, meski bangunannya dibuat berbentuk kubah. Pada 7 Mei 558, di masa Kaisar Justinianus, kubah setelah timur runtuh terkena gempa. Pada 26 Oktober 986, pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025, kembali terkena gempa.
Baca Selanjutnya . . . >>

1 Mar 2010

“ The Story of Muhammad “

Muhammad was born in 570. His father did around the time of his birth and his mother died when he was 6 years old. Muhammad was reised first by his grandfather and later by his uncle (Abu Tholib), who was a tribal leader.

“Journey toMedina “

              Muhammad’s followers increased and so did the hostility against them. He knew he had to find a safe place outside Mecca for himself and his followers. The answer came one day when a   group of pilgrims from Medina who had heard of Muhammad and his teachings, sought him out in Mecca. They were looking for someone to come to Medina to help bring place among the tribes of the area. Muhammad saw opportunity to start a new community of muslims and he began urging his followers to move to the northern town.
Baca Selanjutnya . . . >>
Twitter Delicious Facebook Digg My Space Favorites More