Pages

About

21 Des 2010

Di Urfa, Tempat Dimana Nabi Ibrahim AS di Bakar oleh Raja Namrud

Masjid Halil, Urfa, Turki
Nabi Ibrahim AS merupakan rasul atau utusan Allah yang diberikan banyak mukjizat. Salah satunya, Ibrahim AS tak mempan dibakar api yang ganas. Bapak monoteisme itu sempat dibakar dalam api yang menyala-nya setelah menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh ayah dan kaumnya.

Namun, Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman dari kaumnya itu. Lalu, Allah SWT menyelamatkannya dari panasnya api yang menyala-nyala. "Kami berfirman, 'hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim'." (QS Al-Anbiyaa [21]: 69)

Konon, Nabi Ibrahim AS dibakar di wilayah Urfa, Turki. Di tempat pembakaran itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove yang seperti ikan gabus. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.

Masyarakat setempat mengatakan bahwa ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan. Tidak tahu mengapa ikan itu tidak boleh dimakan. Setelah kami berkeliling, kolam itu rupanya mengalir ke berbagai selokan di sekitar tempat itu. Selokan yang jernih itu dihiasi dengan sejumlah ikan hitam itu.

Sekitar 100 meter dari tempat pembakaran terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di samping tempat kelahiran itu telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.

Para pengunjung melantunkan zikir dan doa saat mereka berkunjung ke tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Para wisatawan yang mengenakan peci haji dan perempuan-perempuan yang berkerudung hitam menyempatkan untuk shalat di masjid tersebut.

Dari tempat kelahiran itu terdapat bukit di belakang masjid. Bukit itu adalah tempat Nabi Ibrahim dilempar dari atas bukit ke tempat pembakaran dengan api yang telah menyala. Di bukit itu terdapat dua tiang besar dan bekas bangunan tua yang sudah runtuh, tetapi dirawat dan dijadikan museum oleh pemerintah setempat.

Untuk memasuki museum itu, para pengunjung harus membayar sebesar 3 lira Turki atau sekitar Rp 18 ribu (1 lira sama dengan Rp 6.000). Nabi Ibrahim adalah putra Aazar (Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh AS.

Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama Namrud bin Kan'aan.

Pada masa itu, Babylon termasuk kerajaan yang makmur dan rakyat hidup senang. Akan tetapi, kebutuhan rohani mereka masih berada di tingkat Jahiliyah. Mereka menyembah patung-patung yang mereka pahat sendiri dari batu-batu atau terbuat dari lumpur dan tanah.

Raja Namrud bin Kan'aan menjalankan tampuk pemerintahnya dengan tangan besi dan kekuasaan mutlak. Di tengah-tengah masyarakat yang sedemikian buruknya, lahir dan dibesarkanlah Nabi Ibrahim dari seorang ayah yang bekerja sebagai pemahat dan pedagang patung.

Mulai beranjak dewasa, Ibrahim sudah mulai berdakwah kepada masyarakatnya untuk meninggalkan kebiasaan menyembah berhala. Yang pertama, ia mengajak ayahnya ke jalan yang diridai Allah. Namun, ayahnya murka dan mengusir Ibrahim. Meski demikian, Ibrahim tak pernah berhenti untuk berdakwah di kalangan kaum musyrik.

Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon bahwa setiap tahun mereka keluar kota beramai-ramai pada suatu hari raya yang mereka anggap sebagai keramat. Berhari-hari mereka berada di luar kota. Nabi Ibrahim pun diajak, teatpi ia berpura-pura sakit dan diizinkanlah untuk tinggal di rumah.

Saat kota itu kosong, Nabi Ibrahim menghancurkan sejumlah patung dengan menggunakan kapak. Cuma satu patung yang besar yang ia tidak hancurkan. Dan, pada patung besar itulah kapak Ibrahim diletakkan. Alangkah kaget dan murkanya masyarakat saat datang ke kotanya saat melihat patung sesembahannya telah hancur. Mereka sadar yang menghancurkan itu adalah Ibrahim.

Akhirnya, Nabi Ibrahim diadili di pengadilan yang dihadiri semua masyarakat setempat. Di sinilah Ibrahim berdakwah secara terang-terangan. Nabi Ibrahim pun dihukum dan dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas perbuatannya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mereka. Masyarakat sekitar bergotong royong mengumpulkan kayu bakar.

Kayu lalu dibakar dan terbentuklah gunung berapi yang dahsyat. Kemudian dalam keadaan terbelenggu, Nabi Ibrahim dilempar dari atas sebuah gedung di atas bukit yang tinggi ke dalam tumpukan kayu yang menyala. Ajaibnya, usai api itu berhenti menyala, keluarlah Nabi Ibrahim dari pembakaran itu dengan tidak terluka sedikit pun.

Baca Selanjutnya . . . >>

13 Des 2010

Kapankah Waktu Puasa 'Asyura?

Mungkin dari sebagian teman-teman ada yang belum tahu tentang Puasa 'Asyura. Sebenarnya puasa 'Asyura itu apa sih?

Puasa  'Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Ini berdasarkan hadis  HR Al Bukhari No 1897: 
 كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصِيَامِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانَ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
“Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”.

Hukum Puasa ‘Asyura 
 
Sebagian ulama salaf menganggap puasa ‘Asyura hukumnya wajib akan tetapi hadits ‘Aisyah di atas menegaskan bahwa kewajibannya telah dihapus dan menjadi ibadah yang mustahab (sunnah). Dan Al Imam Ibnu Abdilbarr menukil ijma’ ulama bahwa hukumnya adalah mustahab.

Keutamaan puasa ‘Asyura

Ketika beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya pada satu kesempatan tentang puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan, beliau menjawab bulan Allah Muharram. Dan Al Imam Muslim serta yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ. وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةَ، صَلاَةُ اللَّيْلِ 

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”.
Adapun keutamaan dari puasa 'Asyura adalah dapat menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu seperti yang diriwayatkan oleh Al Imam Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunan-nya dari Abu Qatadah Ra,

وَصَوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ إنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَنَة َالتِيْ قَبْلَهُ
“Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”.


Baca Selanjutnya . . . >>

27 Nov 2010

Kerajaan Sekar, Kerajaan Islam di Bumi Cendrawasih

Al-Qur'an raksasa yang di temukan di Fak Fak
Papua. Apabila kalian mendengar kata Papua, mungkin yang terlintas di benak kalian adalah suatu pulau yang dihuni oleh orang-orang yang masih berpegang erat terhadap adat mereka, atau bahkan ada yang berkata "primitif". Namun tahukah kalian bahwa sejak 700 tahun lalu Kerajaan Sekar Fak Fak dan kerajaan lainnya telah berdiri di pulau tersebut menyebarkan agama Islam yang memiliki aturan tegas dalam berbagai hal, termasuk berpakaian. 

Menurut Putri Raja Al Alam Ugar Pik-Pik Sekar, Hj DR Rustuty Rumagesan, di Palembang, ketika menghadiri acara Festival Keraton Nusantara VII di kota tersebut, mengatakan meskipun mereka berbeda dengan kerajaan lain di Papua -- karena memiliki keyakinan yang lain dan berpakaian tertutup -- tetap bisa hidup tentram dan saling menghargai sesama. "Hal itu, membuktikan kalau bangsa Papua bangsa yang beragam dan saling menghargai," kata perempuan berkerudung ini.

Dia menjelaskan, saat ini keraton kerajaan mereka sudah tidak ada lagi bentuknya, karena dibom pada masa penjajahan Jepang.Namun berbagai peninggalan kerajaan masih ditemui di daerah tersebut mulai dari tempat pendidikan dan tentunya masjid, ujarnya.

Rustuty menambahkan, di Kabupaten Fak-Fak terdapat sembilan kerajaan yang semuanya menyiarkan agama Islam, [yaitu: Kerajaan Namatota; Kerajaan Komisi; Kerajaan Fatagar; Kerajaan Ati-Ati; Kerajaan Rumbati; Kerajaan Pattipi;  Kerajaan Sekar;  Kerajaan Wertuar; dan Kerajaan Arguni.]. Karena itu, 90 persen warga Fak Fak memeluk agama Islam, tambah perempuan berkulit kuning langsat ini.

Ia mengatakan, mereka merupakan bagian dari masyarakat adat asli Papua tetapi karena sang ayanda, raja yang waktu itu berjuang membebaskan kemerdekaan Irian Barat dari penjajah, dibuang ke Sulawesi akhirnya menikahi perempuan dari Kesultanan Gowa.

Percampuran tersebut membuat sebagian keturunan kerajaan di Fak-Fak berbeda dengan kebanyak orang Papua, kata perempuan penggiat lingkungan hidup ini.

Baca Selanjutnya . . . >>

26 Nov 2010

Banu Musa, Ilmuwan Islam Terkemuka

Dalam bidang ilmu matematika, terdapat ilmuwan yang terkenal diantaranya Johann Keppler, Isaac Newton, Louis Agassiz dan ilmuwan-ilmuwan yang lainnya atau yang berasal dari dunia Islam terdapat al-Khawarizmi (780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), Umar Khayam (1048-1131), atau Banu Musa.Nama ilmuwan yang disebut terakhir terkenal dalam bidang rekayasa mekanika. Melalui kemampuannya, Banu Musa menciptakan berbagai peralatan mesin yang terbilang pada masanya.

Namun, sebenarnya bukan itu saja prestasi mereka. Banu Musa menorehkan prestasi gemilang di ranah matematika. Bagi Banu Musa, matematika dijadikan pijakan untuk menopang kemampuanya di bidang teknik. Perlu diketahui, Banu Musa atau keluarga Musa, terdiri dari tiga bersaudara:
  • Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir (sebelum  803 – 873) bidangnya  astronomi, teknik mesin, geometri dan fisika.
  • Ahmad bin Musa bin Shakir (803 – 873) bidangnya teknik mesin dan mekanika.
  • Al-Hasan bin Musa bin Shakir (810 – 873) bidangnya teknik mesin dan geometri
Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.

Banu Musa ikut andil dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam. Bahkan, Banu Musa termasuk saintis Muslim pertama yang mengembangkan bidang ilmu hitung di dunia Islam melalui transfer pengetahuan dari peradaban Yunani. Lalu, Banu Musa membangun konsep dan teori baru, khususnya pada lingkup geometri. Dari tiga saudara tadi, adalah si sulung Jafar Muhammad yang berada di baris depan dalam kajian geometri. Selanjutnya diikuti oleh al-Hasan.

Sementara itu, Ahmad bin Musa membawa konsep matematika kepada aspek mekanika. Mereka terus bekerja bersama-sama hingga mencapai hasil yang sempurna. Banu Musa sangat tertarik dengan manuskrip ilmiah dari Yunani. Salah satunya berjudul Conics. Keseluruhan karya Appollonius ini terdiri dari delapan jilid. Diungkapkan Jere L Bacharach dalam Medieval Islamic Civilization, topik utama dari naskah tersebut membahas tentang geometri.

Banu Musa meminta bantuan dua sarjana terkemuka, yaitu Hilal bin Abi Halal al-Himsi dan Thabit bin Qurra, untuk menerjemahkan karya itu ke dalam bahasa Arab. Dalam buku MacTutor History of Mathematics, sejarawan sains John O’Connor dan Edmund F Robertson menyebut Banu Musa sebagai salah satu peletak dasar bidang geometri.

Banu Musa berhasil menghubungkan konsep geometri dari matematika Yunani ke dalam khazanah keilmuan Islam sepanjang abad pertengah an. Di kemudian hari, Banu Musa menyusun risalah penting tentang geometri, yakni Kitab Marifat Masakhat al-Ashkal. Kitab tersebut sangat terkenal di Barat. Menyusul penerjemahannya ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 oleh Gerard of Cremona dengan judul Libertrium Fratum de Geometria.

Menurut O’Connor dan Robertson, terdapat beberapa kesamaan metodologi dan konsep geometri dari Banu Musa dengan yang diusung Apollonius. Namun, keduanya menegaskan pula bahwa banyak pula perbedaan yang muncul. Sebab, Banu Musa melakukan perbaikan dan membangun rumusrumus baru yang terbukti sangat efektif. Lebih jauh, Banu Musa menyempurnakan metode persamaan yang dirintis Eudoxus dan Archimedes.

Pakar matematika Muslim itu menambahkan rumus poligon dengan dua bidang sama luas. Sebelum diteruskan oleh Banu Musa, metode ini tidak banyak mendapat perhatian dan nyaris hilang dimakan zaman. Di sisi lain, Banu Musa membangun pola lebih maju terkait penghitung an luas serta volume yang mampu dijabarkan lewat angka-angka.

O’Connor dan Robertson mengungkapkan, penggunaan sistem angka merupakan keunggulan dari metode geo metri awal warisan peradaban Islam. Hal lain diungkapkan oleh Shirali Kadyrov melalui tulisannya Muslim Contributions to Mathematics.

Menurut dia, Banu Musa juga menje laskan mengenai angka konstan phi. Ini adalah besaran dari hasil pembagian diameter lingkaran. Banu Musa mengatakan, konsep ini pernah dipakai Archimedes. Namun, pada saat itu pemikiran Archimedes dinilai masih kurang sempurna. Sezgin, seorang ahli matematika Barat, menganggap bukti temuan Banu Musa merupakan fondasi kajian geometri pada masa berikutnya.

Hal serupa disampaikan Roshidi Rashed dalam History of a Great Number. Di samping itu, mereka menciptakan pemecahan geometri dasar untuk menghitung luas volume. Laman isesco.org menyatakan, sumbangan Banu Musa yang lain yakni ketika menemukan metode dan praktik geometri yang ringkas serta mudah diaplikasikan.

Dalam membentuk lingkaran, misalnya, bisa dikerjakan dengan memakai besi siku atau jangka. Masing-masing ujung besi siku itu diletakkan di titik berbeda. Kemudian diambil sudut tertentu. Ambil salah satu ujung sebagai tumpuan dan ujung lainnya diputar melingkar. Maka dihasilkan sebuah lingkaran sempurna.

Berdasarkan pengamatan Victor J Katz dan Annete Imhausen pada The Mathematics of Egypt, Mesopotamia, China, India and Islam, kajian geometri mencapai tahap tertinggi melalui pemikiran dan karya Banu Musa. Inti gagasan mencakup sejumlah operasi penghitungan kubus, lingkaran, volume, kerucut, dan sudut.

Selain Kitab Marifat, Muhammad bin Musa menulis beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional. Hal ini terutama digunakan untuk menghitung pembagian tunggal antara dua nilai tertentu. Sedangkan, al-Hasan mengerjakan penelitian untuk menjabarkan sifat-sifat geometris dari elips.

Sumber: http://www.republika.co.id/ dan Wikipedia
Baca Selanjutnya . . . >>

16 Nov 2010

Serah Terima Jabatan

      Bertempat di Laboratorium Fisika SMA Negeri 3 Purworejo, kami melaksanakan Serah Terima Jabatan dari Pengurus Tahun 2009/2010 kepada Pengurus Tahun 2010/2011. Didahului dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun 2009/2010 oleh Reza Muhammad GPD-selaku ketua Kerohanian Islam.red- , acara ini berjalan dengan lancar.Acara selanjutnya adalah serah terima jabatan dari Ketua Kerohanian Islam SMA N 3 Purworejo tahun 2009/2010 kepada  Ketua Kerohanian Islam SMA N 3 Purworejo tahun 2010/2011, Khotibul Umam. Berikut beberapa foto-foto yang dapat kami dokumentasikan:

Bp. Pembina & Bu Kepsek


Pembacaan LPJ

Penyerahan SK dr Kepala Sekolah kpd Ketua Rohis yg baru


Ketua Rohis 2010/2011, Khotibul Umam  











Pengurus Rohis yg sdh pensiun maupun yg akan bertugas





Baca Selanjutnya . . . >>

14 Okt 2010

Sejarah Awal Islam Masuk Ke Benua Amerika

Menurut berbagai literatur, Benua Amerika ditemukan oleh seorang pelayar yang bernama  Christopher Colombus. Namun, tahukah anda apabila Islam sudah masuk ke benua tersebut lima abad sebelum Colombus menemukannya. berikut kisahnya: 

Christoforo Colombo (lidah Barat menyebutnya “Christophorus Colombus”) merupakan anggota Knights of Christ, organisasi payung bagi pelarian Templar yang diburu para penguasa Eropa yang dipimpin Paus Clement IV dan Raja Perancis, King Felipe V, sejak tanggal 13 Oktober 1307. Semasa mudanya, Colombus menjadi orang kepercayaan dari penguasa Italia, Rene d’Anjou yang merupakan Grandmaster Biarawan Sion. Biarawan Sion sendiri merupakan “Bapak” dari organisasi Knights Templar. Mereka inilah cikal-bakal gerakan Zionisme sekarang ini. Di dalam buku saya, “Knights Templar Knights of Christ” (2006), asal-muasal Colombus dipaparkan dengan lengkap.

Colombus menjejakkan kakinya di Amerika di akhir abad ke-15 Masehi. Lima abad sebelum Colombus tiba, para pelaut Muslim dari Granada dan Afrika Barat sudah menjejakkan kaki di daratan-benua yang masih perawan dan hanya ditinggali oleh suku-suku asli yang tersebar di beberapa bagiannya. 

Imigran Muslim pertama di daratan ini tiba sekira tahun 900 Masehi sampai setengah abad kemudian pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah. Salah satunya bernama Khasykhasy Ibn Said Ibnu Aswad dari Cordova. Orang-orang Islam inilah yang mendakwahkan Islam pada suku-suku asli Amerika. Sejumlah suku Indian Amerika pun telah memeluk Islam saat itu antara lain suku Iroquois dan Alqonquin.

Sebuah pahatan yg ditemukan di nevada, seperti sebuah tulisan arab
Lalu, setelah jatuhnya Granada tahun 1492, yang kemudian disusul oleh gerakan Inkuisisi yang dilakukan Gereja terhadap orang-orang Islam dan Yahudi di Spanyol, maka imigran kedua tiba di Amerika sekira pertengahan abad ke-16 Masehi. Tahun 1539, Raja Spanyol, Carlos V, melarang bagi Muslim Spanyol hijrah ke Amerika.

Menurut prasasti berbahasa Arab yang ditemukan di Mississipi Valey dan Arizona, dikatakan jika orang-orang Islam yang datang ke daratan ini juga membawa gajah dari Afrika.Colombus sendiri datang ke Amerika lima abad kemudian. Dalam ekspedisi pertamanya, Colombus dibantu dua nakhoda Muslim bersaudara bernama Martin Alonzo Pizon yang memimpin kapal Pinta dan Vicente Yanez Pizon yang ada di kapal Nina. Kedua bersaudara ini masih kerabat dari Sultan Maroko dari Dinasti Marinid, Abuzayan Muhammad III (1362-1366). 

Catatan harian Colombus menyatakan jika pada hari Senin, 21 Oktober 1492, ketika berlayar di dekat Gibara di tenggara pantai Kuba, mereka mengaku telah melihat sebuah masjid dengan menaranya yang tinggi yang berdiri di atas puncak bukit yang indah. Doktor Barry Fell dari Oxford University juga menemukan jika berabad sebelum Colombus tiba di Amerika, sekolah-sekolah Islam sudah tersebar di banyak wilayah. Antara lain di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, Mesa Verde di Colorado, Hickison Summit Pass di Nevada, Mimbres Valley di Mexico, dan Tipper Canoe-Indiana. Di berbagai kota besar Amerika Serikat. Di tengah kota Los Angeles, terdapat daerah bernama Alhambra, juga nama Teluk El-Morro dan Alamitos. Juga nama-nama seperi Andalusia, Aladdin, Alla, Albani, Alameda, Almansor, Almar, Amber, Azure, dan La Habra. Semuanya nama Islam.

kepala suku indian cherooke
Di tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois, terdapat nama-nama kota kecil seperti Albany, Atalla, Andalusia, Tullahoma, dan Lebanon. Di negara bagian Washington juga ada nama daerah Salem. Di Karibia yang juga berasal dari kata Arab, terdapat nama Jamaika dan Kuba, yang berasal dari bahasa Arab “Quba”. Ibukota Kuba, Havana juga berasal dari bahasa Arab “La Habana”.Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81.

Dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, nama keduanya juga telah  ditorehkan para pionir Muslim di tanah Amerika jauh sebelum Colombus lahir. Nama Mecca ada di Indiana, lalu Medina ada di Idaho, New York, North Dakota, Ohio, Tenesse, Texas, Ontario-Canada. Bahkan di Illinois ada kota kecil bernama Mahomet yang berasal dari nama Muhammad. Suku-suku asli Amerika ternyata juga banyak yang berasal dari nama Arab, antara lain Suku Apache, Anasazi, Arawak, Cherokee, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohigan, Mohawk, Nazca, Zulu dan Zuni. Bahkan kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Se-quo-yah yang menciptakan silabel huruf Indian yang disebut Cherokee Syllabari pada 1821 ternyata seorang Muslim dan senantiasa mengenakan sorban, bukan ikat kepala dari bulu burung seperti yang ada di film-film wild-west ala Hollywood.Beberapa kepala suku Indian yang juga selalu mengenakan sorban di antaranya Sioux, Chippewa, Yuchi, Iowa, Sauk, Creek, Kansas, Miami, Potawatomi, Fox, Seminole, dan Winnebago. Foto-foto para kepala suku Indian tersebut yang bersorban saat ini masih disimpan di berbagai museum dan arsip nasional Amerika, antara lain yang ada di Philadelphia. Foto-foto itu berasal dari tahun 1835 dan 1870.

Namun, dalam berbagai literatur, tidak pernah ditulis satu katapun nama Khasykhasy Ibn Said Ibnu Aswad, padahal beliau dan para sahabatnya jauh lebih dahulu ke Benua Amerika sebelum Christopher Colombus. Sungguh, sebuah sejarah yang penuh dengan manipulasi....
Wallahu’alam bishawab..

Baca Selanjutnya . . . >>

5 Okt 2010

SUSUNAN KEPENGURUSAN ROHIS TAHUN 2010/2011

 SUSUNAN KEPENGURUSAN ROHIS
SMA N 3 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

I.    Penanggung jawab           : Dra. Sri Sujarotun
II.    Penasehat                       : Pamudji, BA
III.     Pembina                       : Saiful Hadi,  BA
IV.    Pengurus                       :
A. Ketua                                :
B. Koordinator Akhwat          : Diasika Anggiyani
C. Sekretaris                          : 1. Tri Wahyuni AS
                                                2. Feni Ratna N
D. Bendahara                        : 1. Latri Hidayah
                                               2. Elsa Ayuningtyas
E. Humas                              : 1. Muji Rahayu
                                               2. Ari Setia A
                                               3. Nurus Syafinatun N
F. Divisi-Divisi                     :
    1. Kaderisasi                       : Koordinator 1: Zulletri Susanto
                                                 Koordinator 2: Sugiarni
                                                Anggota           : 1. Septianie Ria Kurnia
                                                                          2. Amin Raharjo
                                                                          3. Erinda Armita D

   2. Mushala & Perpustakaan  : Koordinator 1 : Sulastri
                                                        Koordinator 2 : Yuliana Dyah P
                                                        Anggota          : 1. Dita Kartika
                                                                                 2. Sugiarti
                                                                                 3. Muji Rahayu

   3. Majalah Dinding                : Koordinator 1 : Vida Yulika
                                                  Koordinator 2 : Linda Novita Sari
                                                  Anggota          : 1. Hepi Febri R
                                                                           2. Kartika Nurmalia A
                                                                           3. Shinta Isneni
                                                                           4. Arini Fitri N



    4. Buletin                             : Koordinator 1 :  M. Aditya Renaldi
                                                 Koordinator 2 : Dian Tri Anugrah
                                                Anggota           : 1. Ridwan Muhajir
                                                                          2. Nurus Syafinatun N
                                                                          3. Ari Setia A
                                                              

                                                               
Baca Selanjutnya . . . >>

SUSUNAN KEPENGURUSAN TAHUN 2009/2010

SUSUNAN KEPENGURUSAN ROHIS
SMA N 3 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

I.   Penanggung jawab          : Dra. Sri Sujarotun
II.  Penasehat                       : Muh. Suyudi, SPd
III. Pembina                         : Saiful Hadi, BA
IV. Pengurus                        :
   A. Ketua                           : Reza Muhammad Gusti Panuntun Din
   B. Koordinator Akhwat     : Endah Safitri
   C. Sekretaris                     : 1. Luthfiana Puspa S
                                              2. M Dhila Sabrina
   D. Bendahara                    : 1. Linda Setyaningsih
                                              2. Astri Wijiastuti
   E. Humas                          : 1. Rakhmi Dwi R
                                              2. Muji Rahayu
F. Divisi-Divisi        :
     1. Kaderisasi                : Koordinator    : Ernitasari
                                          Anggota           :   1.Tri Wahyuni AS
                                                                     2. Aprilia P
                                                                     3. Ananta R

     2. Syiar                       :    Komisi I          : 1. Eri Prastiwi
                                                                     2. Khotibul Umam
                                                                     3. Dwi Asri
                                                                     4. Zulletri Susanto

                                             Komisi II        :  1. Nina Wijayanti
                                                                      2. Nur Laila

                                             Komisi III    :  1. Rahmat Pujiyono
                                                                   2. Jati Karisma

    3. Media dan Aktualisasi    : Komisi I   : 1. Eka Nurjanah
                                                                 2. Vida Yulika
                                                                 3. Dinar Ayu MS
                                                                 4.  Hepi Febri R
                                                                 5. Gea Anodya NF

                                              Komisi II   : 1. Siti Muslichah
                                                                 2. Eka Yekti M
                                                                 3. Diasika Anggiyani
                                                                 4. Basir A Ridwan
                                                                 5.  Hafid M Yusuf
                                                                 6. M Aditya Renaldi
Baca Selanjutnya . . . >>

24 Sep 2010

Mekkah Akan Menggantikan Greenwich

Di Kota Mekkah telah di bangun sebuah menara jam yang bernama 'Abraj Al-Bait' yang juga dikenal sebagai menara jam Makkah. Diperkirakan akan selesai seluruhnya tahun 2011. Jam Mekkah dengan ukuran 43m x 43m merupakan jam terbesar di dunia dan mulai berdetak tanggal 1 Ramadhan 1431 H atau tanggal 11 Agustus 2010 kemarin.
Jam yang dibangun Saudi Binladen Group itu memiliki diameter mencapai 40 meter atau lebih besar dari jam terbesar di dunia saat ini: jam Cevahir Mall di Istanbul, Turki, yang memiliki diameter 36 meter. Jam di Mekah tersebut akan ditempatkan di dekat Masjid Besar Mekah yang menjadi pusat salat wajib bagi para warga yang ingin salat berjamaah. Pembangunan jam itu merupakan langkah pemerintah Arab Saudi untuk menyedot lebih banyak lagi jemaah setiap tahun.

Sejauh ini, baru satu dari empat sisi jam yang sudah selesai. Jam tersebut dilapisi 98 juta mosaik dari kaca. Tiap sisi akan bertuliskan 'Allahu Akbar' dalam bahasa Arab dan dipasang ribuan lampu warna-warni. Sebuah tempat untuk warga yang ingin memandangi wilayah sekitar akan dipasang di bawah jam tersebut. Sebuah bulan sabit berwarna emas dengan diameter 23 meter akan ditempatkan di atas menara jam setinggi 61 menara. Sebanyak 15 lampu sorot akan ditembakkan ke angkasa dari sekitar jam tersebut. Seluruh jam dari bawah hingga ke bulan sabit memiliki tinggi 251 meter. Para teknisi Jerman dan Swiss merancang jam tersebut. Menurut Kementerian Agama dan Zakat Arab Saudi, proyek tersebut menelan dana US$ 800 juta (Rp 7,16 triliun). 
Dengan adanya jam tersebut,  banyak dari para ulama berharap Mekah menggantikan Observatorium Greenwich sebagai “pusat sejati dari bumi”. Selama 125 tahun terakhir, masyarakat internasional telah menerima awal setiap hari harus diukur dari meridian utama yang mewakili bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich.
Mohammed al-Arkubi, manajer salah satu hotel di kompleks itu mengatakan "Membuat waktu Mekah mengganti Greenwich Mean Time adalah cita-cita."Yusuf al-Qaradawi, seorang ulama Mesir yang dikenal di seluruh dunia Islam karena acara televisi populernya "Syariah dan Kehidupan" menilai Mekah lebih cocok menjadi meridian utama karena keselarasan yang sempurna dengan medan magnetis utara. Ia menyebut kota suci adalah "zona magnet nol" dan telah memenangkan dukungan dari beberapa ilmuwan Arab seperti Abdel-Baset al-Sayyed dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan gaya magnet di Mekah kecil.
"Itu sebabnya jika seseorang melakukan perjalanan ke Mekah atau tinggal di sana, dia tinggal lebih lama, lebih sehat dan kurang dipengaruhi oleh gravitasi bumi," katanya. "Anda mendapatkan penuh energi," tambahnya.


Baca Selanjutnya . . . >>

8 Sep 2010

Pengaruh Silaturahmi Ditinjau Dari Sudut Pandang Ilmiah

Pada tahun 1965–1974 ada dua orang ahli epidemi penyakit yang melakukan riset pada gaya hidup dan kesehatan penduduk Alameda County, California yang berjumlah 4.725 orang. Hasil menarik dari riset itu adalah bahwa mereka menemukan bahwa angka kematian tiga kali lebih tinggi pada orang yang eksklusif (tertutup) dibandingkan orang-orang yang rajin bersilaturrahmi dan menjalin hubungan.
Pada artikel tersebut juga disampaikan bahwa ada sebuah riset yang pernah dilakukan pada penduduk Seattle ditahun 1997. Riset tersebut menyimpulkan bahwa biaya kesehatan lebih rendah didapati pada keluarga yang suka bersilaturrahmi dengan orang lain, dan konon keluarga yang seperti ini jauh lebih sehat dibandingkan keluarga-keluarga lain.
MacArthur Foundation di AS mengeluarkan kesimpulan sejalan yang menyatakan bahwa manusia lanjut usia (manula) bisa bertahan hidup lebih lama itu karena disebabkan mereka kerap bersilaturrahmi dengan keluarga dan kerabat serta rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan.
Subhanallah..., begitu dahsyatnya manfaat silaturrahmi yang diajarkan oleh Rasulullah Saw hingga ilmu pengetahuan modern telah membuktikan kebenaran bahwa ia dapat memperpanjang umur!!!
(www.kaunee.com)
Baca Selanjutnya . . . >>

BerbagiKemeriahan Di Pesantren Kilat

 Dalam rangka mengisi kegiatan Bulan suci Ramdhan, pada hari Sabtu-Minggu (28-29/8) Kerohanian Islam SMA Negeri 3 Purworejo mengadakan kegiatan Pesantren Kilat yang dikuti oleh seluruh siswa kelas X. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Purworejo, Dra. Sri Sudjarotun; Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Pamudji, BA; dan tak lupa juga Pembina dari Kerohanian Islam, Saiful Hadi, BA.

Bertempat di Hall SMAN 3 Purworejo, acara ini resmi dibuka oleh Bp. Pamudji selaku Wakil Sekolah Urusan Kesiswaan yang dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bp. Saiful Hadi yang mengangkat tema tentang gambaran pesantren kilat.

Sebelum bersiap untuk berbuka, Bp. Drs. Rochani memberikan sebuah Kultum beberapa menit dengan mengangkat tema tentang puasa. Setelah terdengar adzan maghrib, semua peserta membatalkan puasa dengan makanan dan minuman yang telah dihidangkan sebelumnya oleh panitia. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Sholat Maghrib.

Setelah melaksanakan sholat terawih dan tadarus, acara diisi dengan pemberian materi dari Pak Fani yang berasal dari Iqro Club -sebuah LSM yang bergerak di bidang dakwah.red- dengan mengangkat tema tentang kesuksesan.

Pada pagi harinya, Acara dimeriahkan dengan  berabgai lomba dan permainan, diantaranya lomba baca Al-Qur’an dan lomba cerdas cermat. Setelah melewati persaingan yang sengit, akhirnya dapat diperoleh  pemenang sebagai berikut:                      

a.     Juara I Baca Al-Qur’an : Pipit Yusuf Effendi (X.1)

b.     Juara II Baca Al-Qur’an : Anita (X.2)

c.      Juara Kelas Terkompak : X.4

d.     Juara Kelas Terkreatif   : X.2
Baca Selanjutnya . . . >>

BERBAGI KEMERIAHAN DI PESANTREN KILAT


Dalam rangka mengisi kegiatan Bulan suci Ramdhan, pada hari Sabtu-Minggu (28-29/8) Kerohanian Islam SMA Negeri 3 Purworejo mengadakan kegiatan Pesantren Kilat yang dikuti oleh seluruh siswa kelas X. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Purworejo, Dra. Sri Sudjarotun; Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Pamudji, BA; dan tak lupa juga Pembina dari Kerohanian Islam, Saiful Hadi, BA.

Bertempat di Hall SMAN 3 Purworejo, acara ini resmi dibuka oleh Bp. Pamudji selaku Wakil Sekolah Urusan Kesiswaan yang dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bp. Saiful Hadi yang mengangkat tema tentang gambaran pesantren kilat.

Sebelum bersiap untuk berbuka, Bp. Drs. Rochani memberikan sebuah Kultum beberapa menit dengan mengangkat tema tentang puasa. Setelah terdengar adzan maghrib, semua peserta membatalkan puasa dengan makanan dan minuman yang telah dihidangkan sebelumnya oleh panitia. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Sholat Maghrib.

Setelah melaksanakan sholat terawih dan tadarus, acara diisi dengan pemberian materi dari Pak Fani yang berasal dari Iqro Club -sebuah LSM yang bergerak di bidang dakwah.red- dengan mengangkat tema tentang kesuksesan.

Pada pagi harinya, Acara dimeriahkan dengan  berabgai lomba dan permainan, diantaranya lomba baca Al-Qur’an dan lomba cerdas cermat. Setelah melewati persaingan yang sengit, akhirnya dapat diperoleh  pemenang sebagai berikut:

a.     Juara I Baca Al-Qur’an : Pipit Yusuf Effendi (X.1)

b.     Juara II Baca Al-Qur’an: Anita (X.2)

c.      Juara Kelas Terkompak : X.4

d.     Juara Kelas Terkreatif   : X.2
Baca Selanjutnya . . . >>
Baca Selanjutnya . . . >>

18 Agu 2010

Ketika Amarah Di Bulan Suci

Dalam kehidupan sehari-hari, amarah merupakan hal yang manusiawi dilakukan terlebih di Bulan Suci Ramadhan. Lalu bagaimana yang kita lakukan sebagai muslim ketika marah? Syekh Abdul Azis bin Fathi as-Sayyid Nada dalam kitab Mausuu'atul Aadaab alIslamiyah, mengungkapkan hendaknya seorang Muslim memperhatikan adab-abad yang berkaitan dengan marah. Berikut adab-adab yang perlu diperhatikan terkait marah:

1. Jangan marah, kecuali karena Allah SWT. 
            Menurut Syekh Sayyid Nada, marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan   mendapatkan amal. Misalnya, marah ketika menyaksikan perbuatan haram merajalela. Seorang Muslim yang marah karena hukum Allah diabaikan merupakan contoh marah karena Allah. "Seorang Muslim hendaknya menjauhi kemarahan karena urusan dunia yang tak mendatangkan pahala," tutur Syekh Sayyid Nada. Rasulullah SAW, kata dia, tak pernah marah karena dirinya, tapi marah karena Allah SWT. Nabi SAW pun tak pernah dendam, kecuali karena Allah SWT.

2. Berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. 
           Syekh Sayyid Nada mengungkapkan, sesungguhnya semua kemarahan itu buruk, kecuali karena Allah SWT. Ia mengingatkan, kemarahan kerap berujung dengan pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar dan bisa pula memutuskan silaturahim.

3. Mengingat keagungan dan kekuasaan Allah SWT. 
            "Ingatlah kekuasaan, perlindungan, keagungan, dan keperkasaan Sang Khalik ketika sedang marah," ungkap Syekh Sayyid Nada. Menurut dia, ketika mengingat kebesaran Allah SWT, maka kemarahan akan bisa diredam. Bahkan, mungkin tak jadi marah sama sekali. Sesungguhnya, papar Syekh Sayyid Nada, itulah adab paling bermanfaat yang dapat menolong seseorang untuk berlaku santun (sabar).

4. Menahan dan meredam amarah jika telah muncul. 
    Syekh Sayyid Nada mengungkapkan, Allah SWT menyukai seseorang yang dapat menahan dan meredam amarahnya yang telah muncul. Allah SWT berfirman, " … dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf orang lain, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS Ali Imran:134). Menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Bahri, ketika kemarahan tengah me muncak, hendaknya segera menahan dan meredamnya untuk tindakan keji. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang dapat menahan amarahnya, sementara ia dapat meluapkannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan segenap mahluk. Setelah itu, Allah menyuruhnya memilih bidadari surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki." (HR Ahmad).

5. Berlindung kepada Allah ketika marah.
             Nabi SAW bersabda, "Jika seseorang yang marah mengucapkan; 'A'uudzu billah (aku berlindung kepada Allah SWT, niscaya akan reda kemarahannya." (HR Ibu 'Adi dalam al-Kaamil.)

6.Diam. 
         Rasulullah SAW bersabda, "Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad). Terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat merusak agamanya, menyalakan api perselisihan dan menambah kedengkian.

7. Mengubah posisi ketika marah.
        Mengubah posisi ketika marah merupakan petunjuk dan perintah Nabi SAW. Nabi SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring." (HR Ahmad).

8. Berwudhu atau mandi. 
       Menurut Syekh Sayyid Nada, marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf. "Maka dari itu, wudhu, mandi atau semisalnya, apalagi mengunakan air dingin dapat menghilangkan amarah serta gejolak darah," tuturnya, Kesembilan, memeberi maaf dan bersabar. Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada orang yang membuatnya marah. Allah SWT memuji para hamba-Nya "... dan jika mereka marah mereka memberi maaf." (QS Asy-Syuura:37).

Sesungguhnya Nabi SAW adalah orang yang paling lembut, santun, dan pemaaf kepada orang yang bersalah. "... dan ia tak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun ia memaafkan dan memberikan ampunan... " begitu sifat Rasulullah SAW yang tertuang dalam Taurat, kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa AS.



sumber: http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/08/08/128853-adab-mengendalikan-amarah-menurut-islam
Baca Selanjutnya . . . >>

17 Agu 2010

Puasanya Para Nabi

Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga setelah rukun Islam yang lain seperti membaca Syahadat & Sholat. Di dalam Al-Qur'an, telah disebutkan perintah untuk berpuasa bagi kaum muslim di dalam Surah Al-Baqarah [2] ayat 183:
يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa "

Dalam ayat diatas dapat disimpulkan, ternyata perintah puasa tidak hanya diperintahkan bagi umat Islam, namun juga diperintahkan oleh Allah SWT kepada umat-umat yang terdahulu. Seperti yang ditulis oleh Sismono dalam bukunya yang berjudul 'Puasa Pada Umat-umat Dulu dan Sekarang' menyebutkan, puasa sudah dikenal oleh bangsa dan kaum yang hidup sebelum datangnya Islam. Seperti puasa yang dilakukan oleh bangsa Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, Zoroaster, Majusi, Yahudi, Nasrani, Cina Kuno, Jepang Kuno, Buddha, Hindu, Manu, Konghucu, dan lainnya. ''Bahkan, nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW juga sudah melaksanakan puasa,'' tulisnya.

Sejarawan Muslim, Ibnu Katsir, meyakini bahwa ajaran puasa sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa. Menurut dia, Adam berpuasa selama tiga hari setiap bulan sepanjang tahun. Ada pula yang mengatakan bahwa Adam berpuasa pada 10 Muharam sebagai rasa syukur karena bertemu dengan istrinya, Hawa, di Arafah. Sementara yang lain berpendapat, Nabi Adam berpuasa sehari semalam pada waktu dia diturunkan dari taman surga oleh Allah.

Ada juga yang mengatakan Adam berpuasa 40 hari 40 malam setiap tahun. Pendapat lainnya mengatakan Adam berpuasa dalam rangka mendoakan putra-putrinya. Selain itu, ada yang menjelaskan, Adam berpuasa pada hari Jumat untuk mengenang peristiwa penting, yakni dijadikannya dia oleh Allah, hari diturunkannya ke bumi, dan diterimanya tobat Adam oleh Allah.

''Sesungguhnya Allah menjadikan Adam pada hari Jumat, diturunkan di bumi pada hari Jumat, dia bertobat kepada Allah atas dosanya memakan buah khuldi pada hari Jumat dan wafat pun pada hari Jumat.'' (HR Bukhari).

Walaupun dalam Alquran maupun hadis tidak dijelaskan bagaimana bentuk puasa Adam dan generasi sesudahnya, tetapi ada petunjuk-petunjuk bahwa agama-agama yang dibawa oleh para rasul terdahulu itu adalah agama monotheisme yang mengajarkan kepercayaan pada keesaan Tuhan (Allah). Contohnya adalah Nabi Nuh yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan sepanjang tahun, seperti puasanya Nabi Adam.

Nabi Nuh juga memerintahkan kaumnya untuk menyembah Allah dan berpuasa ketika mereka berbulan-bulan hidup terkatung-katung di dalam perahu besar di tengah samudera luas akibat bencana banjir besar, seraya bertobat kepada Allah. Nabi Ibrahim AS juga terkenal dengan kegemarannya berpuasa, terutama pada saat hendak menerima wahyu dari Allah, yang kemudian dijadikan suhuf Ibrahim itu.

Puasa menurut agama Ibrahim dilaksanakan oleh Ismail, putra Ibrahim yang terkenal taat beribadah itu; dan puasa Ibrahim diikuti pula oleh Ishaq (putra Ibrahim dari Sarah). Nabi Ya'qub terkenal sebagai orang tua dan rasul yang gemar berpuasa, terutama untuk keselamatan putra-putranya.

Sementara Nabi Yusuf berpuasa ketika berada dalam penjara bersama para terhukum lainnya. Kebiasaan berpuasa ini juga beliau terapkan ketika menjadi pembesar Mesir dan menjabat sebagai menteri perekonomian negeri tersebut. ''Karena aku khawatir apabila aku kenyang, nanti aku akan melupakan perut fakir miskin.''

Sedangkan Nabi Yunus berpuasa dari makan dan minum saat berada dalam perut ikan besar selama beberapa hari, kemudian berbuka puasa setelah dimuntahkan kembali dari dalam perut ikan itu. Untuk berbuka, dikisahkan beliau memakan buah semacam labu yang tumbuh di tepi pantai. Nabi Ayub berpuasa pada waktu dia hidup dalam serba kekurangan dan menderita penyakit selama bertahun-tahun, sampai akhirnya lepas dari cobaan itu. Nabi Syuaib terkenal kesalehannya dan sebagai orang tua yang banyak melakukan puasa dalam rangka bertakwa kepada Allah.

Begitu pula Nabi Musa bersama kaumnya berpuasa empat puluh hari. Nabi Isa pun berpuasa. Dalam Surah Maryam dinyatakan Nabi Zakaria dan Maryam sering mengamalkan puasa. Nabi Daud as. sehari berpuasa dan sehari berbuka pada tiap tahunnya, oleh karena ada yang menyebutnya sebagai Puasa Daud.

Nabi Muhammad SAW. sendiri sebelum diangkat menjadi Rasul telah mengamalkan puasa tiga hari setiap bulan dan turut mengamalkan puasa Asyura yang jatuh pada hari ke 10 bulan Muharram bersama masyarakat Quraisy yang lain. Masyarakat Yahudi yang tinggal di Madinah pada masa itu turut mengamalkan puasa Asyura.



sumber: http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/08/15/130281-puasa-para-nabi
Baca Selanjutnya . . . >>

6 Agu 2010

Peringatan Isra' Mi'raj di SMA N 3 Purworejo

Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1431 atau 11 Juli 2010, SMA N 3 Purworejo melalui Kerohanian Islam (Rohis) yang dibantu oleh PPL dari Univ. Muhammadiyah Purworejo mengadakan berbagai lomba-lomba yang telah dilaksanakan pada hari Kamis-Jum’at dan Selasa tanggal 29-30 Juli 2010 dan 3 Agustus 2010, diantaranya:


a.    Lomba Murotal
b.    Lomba Tilawah
c.    Lomba Kaligrafi
d.    Lomba Pidato/Qultum
e.    Lomba Merias Jilbab
Walau ada berbagai rintangan, tapi acara ini sangat antusias diikuti peserta dari perwakilan dari kelas X dan XI. Berikut daftar pemenang dari masing-masing kejuaraan:

a.    Juara Lomba Murotal:                                                                   
                            
I.    Arini (X6)
II.   Naila Azizah (XI IPS 3)
III.   Bachtiar (XI IPS 1)

b.    Juara Lomba Tilawah:
I.    Diasika Anggiyani (XI IPA 1)
II.   Pipit Yusuf EF (X1)                                                                   
III.  Mona (XI IPA 2)

c.  Juara Lomba                                                                    Kaligrafi:                                                                         
          I. Sri Hartatik (X 2)
          II. Sidhiq P (XI IPA 2)
          III.Nurdiatmoko (X 2)
d.    Juara Lomba Pidato/Qultum:
          I.  Yanuar (X2)
          II. Nurma Gupita (XI IPA 1)
          III.Mukti Anggarawati(X6)  

e.   Juara Lomba Merias Jilbab:                                       
          I.Dwi Yanti (XI IPA 1)
          II.Puspita Rizki Y (X2)
          III.Kartika NA (X5)

 Selamat buat para pemenang, semoga kelak kalian akan menjadi anak-anak yang bisa dijadikan kebanggaan. Dan untuk tahun kedepannya, semoga acara ini lebih baik lagi.
Baca Selanjutnya . . . >>
Twitter Delicious Facebook Digg My Space Favorites More